Antisipasi Tanggul Sungai Citanduy Jebol, Warga Patimuan Gotong Royong lakukan Perbaikan

PATIMUAN - Warga Desa Sidamukti, Kecamatan Patimuan, Kabupaten Cilacap, bersama berbagai Elemen Pemerintah dan Masyarakat Melaksanakan Kegiatan Gotong Royong, perbaiki Tanggul Sungai Cintanduy, yang mengalami Pengikisan yang Cukup parah, hal ini dilakukan juga mengantisipasi Jebolnya Tanggul, yang dampaknya akan banjir di beberapa Desa, Minggu (14/02/2025).

Dampak Pengikisan tersebut terlihat di Dusun Panyeretan, Desa Setempat, yaitu disebelah Tempat Pemakaman Umum (TPU). Adapun Warga yang tinggal disekitar area Tersebut merasa khawatir dan tidak Aman, akan terjadinya banjir.

Menanggapi kondisi ini, Kepala Desa Sidamukti, Sutrisno, bersama Babinsa, Babinkamtibmas Polsek Patimuan, tokoh masyarakat, pemuda, dan pengusaha di wilayah Kecamatan Patimuan berinisiatif untuk melakukan kerja bakti. Mereka bergotong royong memperbaiki tanggul yang terkikis, bekerja sama dengan Balai Besar Wilayah Sungai (BBWS) Citanduy.

BBWS Citanduy sendiri telah menyiapkan alat berat, karung, dan geotekstil. Sementara itu, masyarakat dan Kepala Desa Sutrisno bahu - membahu menyiapkan bambu, bahan bakar solar, dan perlengkapan lainnya.

"Tanggul yang terkikis ini sudah sangat parah, lebarnya dari 5 meter sekarang tinggal 2 meter dengan kedalaman 7 meter, " ujar Sutrisno. 

"Kami sangat khawatir jika tanggul ini jebol, dampaknya akan sangat besar bagi desa kami dan desa-desa sekitar, " tambahnya. 

Masyarakat Dusun Panyertan berharap pemerintah pusat, kabupaten, dan provinsi dapat memberikan bantuan lebih lanjut untuk mengatasi masalah ini.

Mereka juga mengucapkan terima kasih kepada para pengusaha yang telah memberikan sumbangan untuk kegiatan kerja bakti ini.

"Kami sangat berterima kasih atas kepedulian para pengusaha dan semua pihak yang telah membantu, Semoga dengan kerja bakti ini, tanggul dapat segera diperbaiki dan kami bisa terhindar dari bencana banjir, " terang salah satu warga yang tidak mau disebutkan namanya. 

Kerja bakti ini merupakan upaya antisipasi terhadap potensi jebolnya tanggul, yang dapat menyebabkan banjir di Desa Sidamukti, Rawapu, Patimuan, dan Purwodadi. Masyarakat berharap, dengan adanya kerja sama dan bantuan dari berbagai pihak, masalah tanggul terkikis ini dapat segera teratasi.

Tak hanya itu, partisipasi aktif dari masyarakat Kecamatan Patimuan, termasuk para pengusaha, juga menjadi sorotan. Mereka turut serta dalam penggalangan dana untuk membeli bahan bakar solar yang dibutuhkan dalam kegiatan gotong royong ini. Beberapa pengusaha bahkan memberikan sumbangan melalui transfer langsung ke rekening yang telah disepakati.

(N.Son/Marjuki wiyono)